14 Apr 2013

WORTEL ( Daucus carota )

     Tentunya kita sudah sangat mengenal wortel. Wortel adalah tanaman sayur yang ditanam sepanjang tahun.Terutama di daerah yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel sangat membutuhkan sinar matahari untuk dapat tumbuh pada sepanjang musim. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur.
     Wortel mempunyai nilai kandungan Vitamin A yang tinggi yaitu sebesar 12000 SI. Sementara komposisi kandungan unsur yang lain adalah  kalori sebesar 42 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 9,3 gram, kalsium 39 miligram, fosfor 37 miligram, besi 0,8 miligram, Vitamin B1 0,06 miligram, dan vitamin C 6 miligram. Komposisi di atas diukur per 100 gram.
     Maka dari itu wortel dipercaya dapat digunakan sebagai obat selain guna pokoknya sebagai sayuran. Adapun beberapa penyakit yang dapat diobati dengan wortel diantaranya :
1. Mata Minus
    Bahan: umbi wortel secukupnya;
    Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya;
    Cara menggunakan: diminurn setiap pagi hari secara teratur

2. Kejang Jantung
    Bahan: umbi wortel, 2 sendok madu, dan 1 potong gula aren;
    Cara membuat: wortel diparut dan diperas dengan 2 gelas air,
    kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

3. Cacing Kremi
    Bahan: 5-7 umbi wortel, garam dan santan kelapa secukupnya;
    Cara membuat: wortel diparut, kemudian ditambah dengan bahan lainnya.
    Cara menggunakan: diperas dan disaring, kemudian diminum menjelang tidur malam.

4. Eksim
    a. Bahan:1 umbi wortel dan 1 sendok teh kapur sirih;
       Cara membuat: wortel diparut dan dicarnpur dengan kapur sirih sampai merata.
       Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan
       dibalut dengan verban.

    b. Bahan: 3 umbi wortel;
       Cara membuat: diparut dan disedu dengan 2 gelas air masak;
       Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari.
    
       Demikian sedikit informasi tentang wortel dan beberapa manfaatnya untuk penyembuhan penyakit.
Semoga bermanfaat !


3 Mar 2013

LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn.)

    Tanaman ini biasanya ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan (jingga). Batang tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadi anakan. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.
         Nutrisi yang terkandung dalam lidah buaya sangat banyak, seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, karbohidrat, dan komponen lainnya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Selain itu lidah buaya juga banyak mengandung zat gizi yang cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, kolin, inositol, dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain kalsium(Ca), magnesium(mg), potasium, sodium(Na), zat besi(Fe), seng (Zn), dan krom (Cr).

         Beberapa khasiat obat dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut :

1. Kencing manis (DM):
    1 batang lidah buaya dicuci bersih, dibuang durinya, dipotong-potong
    seperlunya direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 galas
    Diminum sehari 3 x 1/2 gelas, sehabis makan.

2. Batuk rejan:
    Daun sekitar 15 - 18 cm, direbus kemudian ditambah gula, airnya diminum.

3. Syphilis: Bunga ditambah daging: Direbus, minum.

4. Cacingan, susah buang air kecil:
    15 - 30 gram akar kering lidah buaya direbus, minum.

5. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah):
    10 - 15 gram bunga kering lidah buaya direbus, minum atau bunga
    ditim dengan arak putih, untuk pemakaian luar.

6. Kencing darah:
    15 gram daun lidah buaya diperas, ditambah 30 gram gula, ditambah
    air beras secukupnya, minum.

7. Wasir:
    1/2 batang daun lidah buaya dihilangkan duri-durinya, cuci bersih
    lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok
    makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.

8. Sembelit:
    1/2 batang daun lidah buaya dicuci dan dibuang kulit dan durinya,
    isinya dicincang, lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan
    tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari
    2 kali.

PERHATIAN :
Dilarang pakai untuk wanita hamil, gangguan pada sistem pencernaan dan diare.

Sumber : Disarikan dari beberapa buku dan internet.